Ternyata Alat Pengukur Pasang Surut Air Laut Dapat Mengukur Tinggi Tsunami



Alat pencatat pasang surut air laut yang terpasang di Pelabuhan Pantoloan, yang berjarak sekitar 28km dari Kota Palu.
Alat pencatat pasang surut ini ternyata juga bisa digunakan untuk mengukur tinggi tsunami yang melanda Palu. Tercatat Tsunami sempat melanda kota Palu hanya dalam kisaran waktu delapan menit setelah bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Donggala.

Ahli Tsunami dari badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT), Widjo Kongko menyampaikan bahwa ada nya pasang surut yang tercatat dan terjadi di sekitar Pelabuhan Pantoloan selama delapan menit. Dan ketinggian Tsunami yang tercatat di  Pelabuhan Pantoloan sekitar 1,9 hingga 2 meter. Pihaknya sudah melakukan analisa terhadap kejadian tersebut

Tetapi kemungkinan ada beda versi ketinggian tsunami.
Karena tinggi tsunami yang mencapai Teluk Palu bisa saja lebih tinggi daripada yang tercatat di pelabuhan Pantoloan.

Ketinggian tsunami ini bertambah karena gelombang tsunami yang mencapai teluk tersebut telah masuk ke daerah yang lebih dangkal dan sempit sehingga semakin mengerucut dan akibatnya memicu gelombang yang lebih tinggi.


Sementara itu sebelum nya, Menurut info lapangan terdahulu ketinggian tsunami di Teluk Palu bisa mencapai ketinggian enam meter.

Meskipun alat pengukur pasang surut ini belum pernah di gunakan untuk kasus tsunami, untuk memastikan apakah data yang didapatkan alat pengukur pasang surut tersebut sesuai dengan kejadian di lapangan, akan ada tim ilmuwan untuk melakukan penelitian langsung lebih lanjut.


Menurut Widjo, masih banyak hal yang perlu dipelajari dari tsunami yang melanda Palu tersebut, termasuk diqntarany dampak geologis serta dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo dan tsunami yang menyertai nya.

Dan yang lebih utama yang tidak kalah penting nya adalah mempelajari penyebab pasti terjadinya tsunami, apakah hanya karena murni gempa bumi atau juga dipicu oleh longsoran yang terjadi di bawah laut.



Post a Comment

Previous Post Next Post

Popular Items