Jorge Lorenzo Naik Podium di MotoGP Valencia

Putaran terakhir MotoGp 2015 telah selesai. Sekaligus menyudahai duel - duel sengit diantara pembalapnya.
Yang dalam satu bulan terakhir banyak sekali bermunculan berbagai spekulasi yang akan mewarnai jalan nya race terakhir dari rangkaian Keseluruan race yang berlangsung selama tahun 2015. Termasuk diantaranya skandal terpanas yang terakhir dikenal dengan " Sepang Clash", dimana terjadinya tragedi jatuh nya raider dari TIm Honda Marc Marques akibat manuver liar Rossi. Yang kemudian menyebabkan jatuhnya pinalty yang juga terbersit menjadi penyesalan Rossi, karena harus berada pada posisi paling terakhir di Di Sirkuit Ricardo Tormo,Valencia, Minggu (8/11/2015)
  
Setelah upaya yang di lakukan nya tentang penangguhan hukumannya di tolak CAS, Rossi harus menerima keputusan dengan memulai MotoGP Valencia di posisi belakang. Diakuinya sebelum balapan, situasi tersebut menipiskan peluangnya menjadi juara dunia.

Meski gagal naik podium, Rossi menunjukkan salah satu penampilan terbaiknya, dan mungkin ini akan menjadi yang terbaik sepanjang masa race MotoGp. Sepanjang race berjalan dia merangkak dari posisi paling belakang (26) sampai akhirnya finis di urutan keempat. 
Total ada 22 pebalap dia pereteli satu demi satu hanya dalam 14 lap. 

Valentino Rossi sudah melakukan yang terbaik yang bisa dia lakukan untuk berusaha meraih kembali gelar juara dunianya yang ke-10. Di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (8/11/2015) malam WIB dia akhirnya kalah meski sudah melewati 22 pebalap.

The Doctor pada akhirnya tak mampu mempertahankan puncak klasemen yang dia punya. Cuma finis keempat, sementara Jorge Lorenzo jadi juara, membuat keunggulan tujuh poin yang sebelumnya dipunya kini telah disalip. Rossi harus menunda keinginannya merebut gelar juara dunia yang ke-10.

Meskipun Tidak seperti banyak dugaan sebelumnya, tidak ada drama spesial race balapan MotoGP Valencia berjalan.
Tak ada penghalang yang cukup berarti buat Jorge Lorenzo, Namun demikian juga tak ada mukjizat untuk Valentino Rossi.

Spekulasi Rossi akan kembali membalas dan bertarung dengan Marc Marquez, 
seperti ketika mereka "memanaskan" dunia di Sepang Malaysia dua pekan lalu, sama sekali tidak terjadi. Karena Rossi sedikitpun tak pernah bisa mendekati Marquez jauh di posisi kedua, bahkan tak mampu pula sedikit merapat dengan Dani Pedrosa di urutan ketiga sekalipun.

Bahkan beberapa skenario "liar", bahwa akan ada sejumlah pebalap yang akan membantu memuluskan jalan Rossi atau Lorenzo, atau "doa-doa buruk" supaya ada kandidat yang terjatuh dari sepeda motornya, juga tidak terjadi. Bahkan, drama taking lap over lap yang biasa mewarnai lomba MotoGP pun nyaris tiada yang mendebarkan.

Sepertinya sebagian besar orang lebih menantikan apa yang terjadi di barisan belakang pada saat lomba dimulai.
 Daripada para raider yang berada di Lima Besar Pole Posision. Karena di depan, 
bukanlah kejutan jika Lorenzo berhasil mengamankan pole position-nya, 
mulai dari tikungan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Marquez dan Pedrosa menguntit di belakangnya.

Rossi? Dalam beberapa tikungan, dia berhasil melewati beberapa lawannya dan masuk ke urutan 15.

Sesaat setelah start, Rossi langsung mendahului enam pebalap sekaligus, 
dan bertambah menjadi delapan di tikungan pertama. Sebelum lap pertama tuntas rider 36 tahun itu sudah berada di urutan 16. Di lap kedua, dia terus merangsek, mengambil posisi 14 setelah berhasil mendahului Nicky Hayden. 


Beberapa pebalap lain yang disalip Rossi di lap kedua adalah: 
Yonny Hernandez (tikungan 8) dan Alvaro Bautuista (tikungan 11). 
dan membuatnya naik ke posisi 12. Di lap ketiga The Doctor berhasil menyodok ke 10 besar, setelah menyalip Andre Iannone, yang belakangan terjungkal ke gravel. Rossi akhirnya masuk 10 besar di lap keempat. 
Dua pebalap yang kini ada di depan Rossi adalah Danilo Petrucci dan Bradley Smith.

Di lap keenam Rossi naik ke urutan delapan usai menyusul Smith di tikungan delapan. 
Satu lap berselang giliran Petrucci yang dilewati Rossi, 
yang membuat dia kini sudah bertengger di posisi tujuh. 
Di momen ini jarak Rossi dengan Lorenzo sudah melebar menjadi 8,8 detik.

Upaya Rossi untuk terus merangsek ke posisi atas tidak sepenuhnya berjalan mulus. Dia melebar pada lap delapan, yang membuat jaraknya dengan rombongan di depannya sempat kembali menjauh.

Namun di lap ini Rossi punya peluang untuk naik ke posisi empat karena 
tiga pebalap di depannya punya jarak berdekatan yakni Andrea Dovizioso, Aleix Espargaro dan Pol Espargaro.

Memasuki lap 13, Rossi sudah melewati Espargaro bersaudara dan duduk di posisi lima.  Dia kini mengincar Dovizioso yang ada di urutan empat.

Di lap 14 Rossi akhirnya menduduki posisi empat setelah dia menyalip rekan senegaranya itu. Namun begitu, jarak Rossi dengan rombongan pebalap terdepan sudah sangat jauh. Dengan Dani Pedrosa, yang saat itu ada di posisi tiga, dia tertinggal 11 detik lebih.

Sekilas fans Rossi seperti mendapat harapan, karena pebalap 36 tahun itu terus memperbaiki posisinya. Tapi sebetulnya tidak juga. Sebab, di lap ketiga Lorenzo mencatat fastest lap, bahkan mencetak rekor baru. Sampai di situ, jaraknya di depan Rossi sudah enam detik.

Balapan kemudian terfokus pada Rossi. Lap demi lap dia berhasil melakukan overtake, termasuk terhadap Bradley Smith, Danilo Petrucci, dan Pol Espargaro, untuk menembus posisi 6 besar.

Lawan paling sulit untuk Rossi adalah Aleix Espargaro. Sebab, 
ia sempat disalip lagi oleh rivalnya itu di lap ke-11, sebelum Rossi 
berhasil melepaskan diri dari pebalap Suzuki itu. Di lap berikutnya, 
Andrea Dovizioso tak terlalu sulit dilewati Rossi.

Dengan demikian Rossi perlu 12 lap untuk mencapai posisi empat besar.
Hanya saja, berikutnya terbilang berat, karena pada saat itu jaraknya dengan Pedrosa sudah 11 detik. Sementara Lorenzo lebih jauh lagi memimpin balapan.

Meski sejak Rossi berhasil menempati posisi empat balapan masih menyisakan 15 putaran lagi, The Doctor tak pernah berhasil mendekati Pedrosa, Marquez, dan Lorenzo yang berada di barisan terdepan.  Posisi empat adalah hasil terbaik yang didapat Rossi di Sirkuit Ricardo Tormo.  Hasil yang membuatnya harus puas dengan posisi dua klasemen akhir musim 2015.


Rider Yamaha, Jorge Lorenzo, berhasil menjadi juara dunia MotoGP tahun ini. 
Gelar ketiga di kelas MotoGP itu menobatkan dirinya menjadi pebalap Spanyol yang paling sering juara dunia kelas premier.

Lorenzo memastikan gelar juara dunia setelah memenangi seri terakhir musim ini. 
Dia menjadi yang tercepat saat membalap di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11/2015).

Mengawali balapan dari posisi pole, Lorenzo seakan tak menemui hambatan selama balapan.Dia terus mengasapi lawan-lawannya untuk mencatatkan waktu tercepat dengan torehan 45 menit 49,364 detik. Lorenzo pun memuncaki klasemen dengan raihan 330 poin, unggul lima angka dari Valentino Rossi.

Sebelum gelar juara dunia tahun 2015, Lorenzo pernah menjadi juara dunia pada tahun 2010 dan 2012. Dua gelar lain didapat saat masih turun di kelas 250cc bersama tim Fortuna Lotus Aprilia. Lorenzo menjadi juara di tahun 2006 dan 2007. Secara keseluruhan, dia sudah lima kali menjadi juara dunia di dua kelas berbeda.

Dengan prestasi di MotoGP tahun ini, Infostrada mencatat bahwa Lorenzo 
menjadi rider Spanyol yang paling banyak menjadi juara dunia MotoGP dengan catatan tiga kali. 

Ada di tempat kedua rider Honda, Marc Marquez, yang menjadi juara dunia pada tahun 2013 dan 2014.
 Satu lagi pebalap Spanyol pernah juara di kelas MotoGP adalah Alex Crivile. 
Dia menjadi juara bersama tim Honda pada tahun 1999.



Hasil MotoGP Valencia 2015:
1. Jorge Lorenzo (Spain) Yamaha 45:59.364
2. Marc Marquez (Spain) Honda 45:59.627
3. Dani Pedrosa (Spain) Honda 46:00.018
4. Valentino Rossi (Italy) Yamaha 46:19.153
5. Pol Espargaro (Spain) Yamaha 46:25.368
6. Bradley Smith (Britain) Yamaha 46:28.199
7. Andrea Dovizioso (Italy) Ducati 46:28.250
8. Aleix Espargaro (Spain) Suzuki 46:33.586
9. Cal Crutchlow (Britain) Honda 46:35.288
10. Danilo Petrucci (Italy) Ducati 46:38.943
11. Maverick Vinales (Spain) Suzuki 46:39.110
12. Michele Pirro (Italy) Ducati 46:46.417
13. Yonny Hernandez (Colombia) Ducati 46:53.445
14. Alvaro Bautista (Spain) Aprilia 46:56.010
15. Scott Redding (Britain) Honda 46:56.642 

Klasemen akhir MotoGP 2015:
1. Jorge Lorenzo (Spain) Yamaha 330
2. Valentino Rossi (Italy) Yamaha 325
3. Marc Marquez (Spain) Honda 242
4. Dani Pedrosa (Spain) Honda 206
5. Andrea Iannone (Italy) Ducati 188
6. Bradley Smith (Britain) Yamaha 181
7. Andrea Dovizioso (Italy) Ducati 162
8. Cal Crutchlow (Britain) Honda 125
9. Pol Espargaro (Spain) Yamaha 114
10. Danilo Petrucci (Italy) Ducati 113
11. Aleix Espargaro (Spain) Suzuki 105
12. Maverick Vinales (Spain) Suzuki 97
13. Scott Redding (Britain) Honda 84
14. Yonny Hernandez (Colombia) Ducati 56
15. Hector Barbera (Spain) Ducati 33

Berikut hasil lengkap sesi pemanasan MotoGP Valencia:

1 Marc Marquez Honda 1m 31.062s 
2 Jorge Lorenzo Yamaha 1m 31.383s 
3 Pol Espargaro Tech 3 Yamaha 1m 31.597s 
4 Valentino Rossi Yamaha 1m 31.618s 
5 Daniel Pedrosa Honda 1m 31.713s
6 Cal Crutchlow LCR Honda 1m 31.788s 
7 Andrea Iannone Ducati 1m 31.854s 
8 Bradley Smith Tech 3 Yamaha 1m 31.992s  
9 Aleix Espargaro Suzuki 1m 32.221s 
10 Andrea Dovizioso Ducati 1m 32.317s 
11 Maverick Vinales Suzuki 1m 32.327s 
12 Yonny Hernandez Pramac Racing Ducati 1m 32.548s 
13 Michele Pirro Ducati 1m 32.605s 
14 Scott Redding Marc VDS Honda 1m 32.624s 
15 Stefan Bradl Aprilia Gresini 1m 32.757s  
16 Mike Di Meglio Avintia Racing Ducati 1m 32.914s 
17 Danilo Petrucci Pramac Racing Ducati 1m 32.956s 
18 Hector Barbera Avintia Racing  Ducati 1m32.998s 
19 Alvaro Bautista Aprilia Gresini 1m33.177s 
20 Loris Baz  Forward Racing Yamaha  1m33.227s 
21 Nicky Hayden Aspar Honda  1m 33.240s 
22 Jack Miller LCR Honda 1m 33.313s 
23 Eugene Laverty Aspar Honda 1m 33.502s 
24 Toni Elias Forward Racing Yamaha 1m 33.521s 
25 Anthony West AB Motoracing Honda 1m 34.047s 
26 Broc Parkes Ioda Racing Project ART/Aprilia 1m34.750s 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Popular Items