Api Balas Dendam Membara: Putra Aegon Tewas, Rhaenyra Mengincar Aemond di House of the Dragon Season 2!
Musim kedua House of the Dragon akhirnya tiba, membawa kelanjutan kisah perebutan tahta Iron Throne yang penuh intrik dan darah. Di akhir musim pertama, kematian tragis Lucerys di tangan Aemond menjadi pemicu api balas dendam yang membakar Westeros.
Episode perdana "A Son for a Son" dibuka dengan Aegon II yang bersiap di King's Landing untuk menghadapi pertempuran yang tak terelakkan. Namun, tragedi tak terduga melanda saat putra Aegon yang masih kecil, Jaehaerys, dibunuh sebagai balasan atas kematian Lucerys.
Meskipun Rhaenyra tidak berniat langsung membunuh Jaehaerys, tindakan impulsif Daemon Targaryen, paman sekaligus suaminya, membawa konsekuensi fatal. Demi memuaskan rasa haus balas dendam Rhaenyra, Daemon mengirim dua pembunuh ke King's Landing untuk menghabisi nyawa Aemond.
Dua pembunuh bayaran yang dikenal sebagai Blood and Cheese dalam buku "Fire & Blood" karya George R.R. Martin, mengincar Aemond. Namun, mereka gagal menemukannya dan mengalihkan target ke Helaena, istri Aegon, dan anak kembar mereka, Jaehaerys dan Jaehaera.
Helaena dipaksa memilih salah satu putranya untuk dibunuh. Dengan hati hancur, dia memilih Jaehaerys, dan Blood and Cheese membunuhnya dengan brutal. Helaena diizinkan membawa putrinya, Jaehaera, dan pergi, meninggalkan kesedihan dan ketakutan.
House of the Dragon, diadaptasi dari buku "Fire & Blood", berlatar 200 tahun sebelum peristiwa Game of Thrones.expand_more Di musim kedua ini, Westeros berada di ambang perang saudara yang berdarah.expand_more Dewan Hijau mendukung Raja Aegon II, sementara Dewan Hitam berpihak pada Ratu Rhaenyra.
Ketegangan kian memuncak dengan api balas dendam yang membara di hati Rhaenyra. Siapakah yang akan menjadi korban selanjutnya dalam perebutan tahta Iron Throne yang kejam ini?