Meningkatkan Presentase Closingan Dengan Memaksimalkan Follow Up

Meningkatkan Presentase Closingan Dengan Memaksimalkan Follow Up



Follow up merupakan bagian dari marketing, sehingga follow up mempunyai peranan penting dalam sebuah praktek penjualan. 

Follow up penting untuk dilakukan agar informasi yang anda bagikan pada calon prospek tidak cepat mereka lupakan begitu saja. 

Praktek follow up yang sederhana adalah dengan menanyakan kembali kepada calon mitra usaha atau calon konsumen tentang presentasi pengenalan bisnis atau produk yang telah dilakukan sebelumnya. Tujuannya agar mendapatkan jawaban langsung dari calon konsumen, apa tanggapan serta jawaban mereka dari peluang usaha atau produk yang telah dipresentasikan/ditawarkan sebelumnya.


Dalam Berbisnis, jika Follow Up tidak di lakukan maka ada kemungkinan presentasi yang telah kita kerjakan akan di manfaatkan oleh orang lain, dan akhirnya calon prospek kita akan beralih ke kompetitor lain karena sulit mencari kita setelah presentasi. 

Ini adalah sebuah kerugian untuk kita, maka ingatlah Follow Up itu penting untuk segera di lakukan karena diluar sana banyak kompetitor yang siap bersaing dengan kita.

Closing yang sukses lebih banyak terjadi karena Follow Up, semakin rajinnya kita selalu melakukan Follow Up kepada calon prospek, semakin besar pula presentasi closingan yang terjadi.
Kategori Pelanggan

Untuk pelanggan sendiri dapat kita kategorikan menjadi 3 kelompok market yang berbeda, yakni:

Cold Market: Merupakan customer yang sama sekali belum kenal kita atau belum kenal produk kita

Warm Market: Merupakan customer yang sudah mengenal kita/produk kita baik itu dari relasi customernya sendiri, iklan atau project marketing yang kita jalankan

Hot Market: Merupakan customer yang sudah sangat mengenal tentang kita dan kualitas produk/jasa yang kita jalankan

Memfollowup pelanggan pada kategori Warm (Warm Market), ini jauh lebih besar kemungkinan closingnya dibanding dengan cold.
Sedangkan untuk kategori cold, kita lebih fokuskan ke arah edukasi benefit dan value dari produk/jasa yang kita jual. Kita dekatkan dia ke masalah-masalah yang tersolusikan dengan hadirnya produk/jasa kita

Apa pentingnya kita melakukan follow up?

1. Boost Your Sales: Customer yang terlayani dengan baik dia akan suka datang lagi dan belanja lebih banyak sehingga dapat meningkatkan tingkat penjualan.

2. Reminder: Dengan follow up anda dapat kembali mengingatkan prospek/customer dengan apa yang telah anda tawarkan, bisa melalui landing page atau sales page, pada saat sebelum prospek memasukkan nama dan email/no kontak mereka pertama kali. Dengan memberikan informasi sejelas-jelasnya agar calon pelanggan benar-benar paham dengan produk yang telah ditawarkan.

3. Enchance Good Relation With Customers: Follow up menjadi cara terbaik untuk menjalin hubungan baik dengan prospek/calon pelanggan potensial. Karena pembeli bukan hanya sekedar membeli produk yang anda jual, tapi lebih dari itu. Mereka ingin mengenal kita lebih dekat lagi ke depannya ketika kita menawarkan suatu produk yang baru lagi, mereka akan yakin dan percaya dengan anda.

4. Provide The Latest Infromation Updates: Melalui follow up kita bisa memberikan informasi terbaru seputar internet marketing atau tentang produk terbaur kita, kita juga bisa berikan konten-konten berupa tips, trik, testimoni dan lain-lain.

5. Increase Customer Retention & Long Term Business: Bisnis akan sakit kalau customernya cuman customer sekali beli terus pergi (kecuali di bisnis tertentu). Follow up akan membantu merubah customer yang hanya sekali beli, menjadi pelanggan yang rutin membeli produk kita bahkan menjadi pelanggan setia. Selain itu semakin banyak calon pelanggan yang kita  follow up, maka akan semakin banyak juga pasar potensial yang bisa saja terjadi. Dengan begitu penghasilan pun akan semakin bertambah sesuai dengan penjualan yang semakin meningkat.

6. Generate Customer Testimonial and Referral: Kita bisa dapatkan testimoni (yang sangat berguna untuk proses penjualan kita) atau mendapatkan relasi dari costumer. Relasi disini maksudnya kita bisa mendapatkan pelanggan lain dari customer yang bersangkutan dengan menanyakan ke customer, “Adakah lagi mungkin relasi /teman anda, yang dia punya masalah seperti anda lalu anda ingin dia juga mendapatkan solusi terbaik seperti yang sudah anda alami dengan produk/jasa kami?”

7. Improve Your Performance: Kita bisa mendapat banyak sekali feedback dari suara asli customer agar bisa memperbaiki produk atau layanan kita dari follow up ini.

8. Innovate: Ada banyak inovasi lahir dari suara pelanggan. Kita harus mendengarkan keluhan, kebutuhan, masukan, serta impian mereka agar kita bisa ciptakan penyempurnaan produk/subtitusi produk untuk mereka.

9. Differentiate: Banyak para pebisnis tidak melakukan followup, sehingga hanya kita dan bisnis kita yang selalu ada di hati customer.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Popular Items