Huawei Picu Terjadinya Perang Dunia III


Kemungkinan Terburuk Jika Huawei Diblokir Google, Memicu Perang Dunia 3?

Tercatat dalam sejarah ada 3 momen tentang perang dunia yang telah terjadi.  Yang di mulai dari Perang Dunia Pertama,  Perang Dunia II dan diakhiri dengan Perang Dingin.

Diantara nya yang saling terlibat dua negara besar adikuasa kala itu yaitu Amerika dan Rusia.

Jika di abad milenial ini terjadi lagi Perang Dunia kembali,  tentulah akan menjadi Perang Dunia III.
Namun yang menjadi ganjil karena pun Jika terjadi Perang yang sebenarnya. Hal tersebut  Karena dipicu oleh Nama Besar sebuah merk smartphone,  yaitu Huawei.

Kenapa hal ini bisa terjadi ?
Secara resmi Google telah release  larangan terhadap Huawei dalam hal penggunaan Android beserta kedalam sistem operasi mereka. Lantas, apa yang akan terjadi dengan peristiwa ini?

Efek panjang yang hingga kini belum menemukan jalan keluar akibat Perseteruan perang dagang yang melibatkan negara Amerika dengan China yang semakin memanas saja.
Paling update
Produk apapun bermerk Huawei telah resmi dilarang masuk ke Amerika Serikat mulai Agustus 2019.

Alasan awalnya adalah tentang tuduhan pihak Huawei yang telah melakukan pencurian rahasia dagang, dianggap memata-matai hingga melakukan penipuan.
Dan hal ini tidak segera ditindak lanjuti oleh Huawei atau pemerintah China sendiri.
Ditambah lagi, Google melakukan pemblokiran terhadap Huawei.

Prediksi dari beberapa sumber. Inilah beberapa  kemungkinan yang akan terjadi jika pelarangan ini bertambah parah dan tidak segera menemui titik temu antara dua pihak berkepentingan, dalam hal ini Pemerintah Amerika dengan Manajemen Huawei atau di wakili oleh pemerintahan Repubublic of China.



1. Smartphone keluaran terbaru dari Huawei Tidak Akan Disupport oleh Google

Banyak produk Huawei  yang telah direlease dan memiliki fitur serta keunggulannya masing - masing.  Mengingat Huawei sendiri menyandang nama besar dan market branding yang kuat. Tidak akan mendapat support dari Google.
Problem yang urgen  dimasa mendatang adalah,  smartphone yang masih menjadi tema dan prototype  tidak akan dapat menggunakan Android sebagai OS nya.
Seperti Mate 30 yang akan release Oktober mendatang.
Meskipun Android berlabel Open Source.  Ada kemungkinan Google tidak akan sediakan teknikal support mereka seperti Google Play,Maps, Gmail dan aplikasi besutan Google yang biasanya menjadi paket bloatware dari sebuah new device sebuah smartphone saat launcing.

Atau mungkin Google tidak akan menyediakan sistem update nya.
Jika hal ini benar- benar terjadi,  Anda sebagai konsumen dan pemakai device yang disebut sebagai “ smartphone”. Mungkinkah Anda tetap akan membeli Huawei sbg smartfphon andalan Anda?

Untuk mengcounter hal tersebut.  Sebenarnya pihak Huawei sendiri telah mengambil langkah - langkah antisipasi.
Seperti, akan digunakannya operating sistem asal Rusia, Aurora, yang dibalik layar ternyata telah dikembangkan oleh Russian Mobile Platform.  kerja sama untuk membahas langkah ini telah diambil oleh presiden kedua negara,  China dan Rusia.

2. Penggunaan jaringan 5G Huawei yang akan semakin tertunda

Penundaan jaringan 5G ini akan berakibat pada tertundanya juga  launcing  Serie baru dari Huawei 5G. seperti contohnya : Mate 20 X 5G, Yang telah diperkenalkan ke publik pada bulan Februari 2019 dalam even Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol.
Smartphone dengan konektivitas jaringan 5G pertama dari Huawei yang mendukung jaringan 5G.

Sementara penundaan ini disebabkan oleh keadaan yang tidak pasti disekitar perusahaan.
Demikian pernyataan dari Pihak Huawei untuk meredam keadaan bahwa beberapa negara sudah memutuskan untuk tidak mengizinkan HP 5G Huaweini beroperasi di negara mereka, seperti AS, Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Britania Raya.

3.Masa Depan Kelangsungan Huawei yang semakin Suram

Prestasi Huawei sebagai penghasil smartphone handal sebenarnya patut mendapat  acungan jempol.

Selain dikenal sebagai produsen yang  inovatif, baik dari segi desain, performa, maupun kamera.
Dari sisi rekor penjualannya pun pada dasarnya Hauwei  mampu menjadikan nya sebagai produsen smartphone dengan penghasilan terbesar asal negeri China. Dengan data penjualan berkisar 59.1 juta smartphone pada kuartal pertama 2019.
Pemblokiran Huawei oleh Google berimplikasi putusnya kerja sama yang telah d jalin Google dengan Huawei. Sejak Google mengikat kerja sama dengan Huawei dan Samsung untuk versi Android untuk edisi “ smartphone lipat.”
Sementara kerja sama tersebut sebenarnya dikhususkan u/ produk Huawei yang akan launcing berikutnya,. Lantas, gimana nasib Huawei Mate X selanjut nya ya?

4. Perusahaan Lain Ikut Menghentikan Kerja samanya dengan Huawei

Bergagai akibat dari mulai di blokir nya dari Google  hingg pemutusan kerjasama ini ternyata memiliki dampak domino yang lain. Bukan hanya Google yang memutus kerja sama dengan Huawei. Contohnya adalah ARM, Qualcomm, SD Association, hingga Wi-Fi Alliance.
Bahkan, info terbarumengkonfirmasi  bahwa platform social media besar mendunia seprti  Facebook, Instagram dan WhatsApp releas update resmi mensupport  pemblokiran tehadap produk smartphone Huawei.

Meskipun perusahaan raksasa seperti Microsoft belum latah ikut – ikutan melakukan pemblokiran.  

5. Memicu Terjadi nya Perang Dunia III ?

Pertanyaan tentang terjadinya Perang DUnia III oleh beberapa pihak spekulan ini terjadi mengingat analisa mereka terhadap ketegangan yang kemudian terjadi diantara dua Negara besar ini.
Pemicunya lebih pada terjadinya perang dagang antara kedua ini.
Banyak spekulan mengaitkan hal ini dengan akan terjadi nya perang dingin kedua. Yang akan di awali karena persaingan kedua Negara ini dalam merebut pasar di berbagai belahan dunia perihal eksistensi smartphone Huawei.

JIka perang dingin yang terjadi dulu justru memiliki dampak positif. Seperti “ Lomba menguasai Antariksa “ Antara Amerika dan Rusia dengan cara berlomba – lomba saling show of force mengirim  astronaut dan satellite mata – mata sebanyak – banyak nya. Yang tanpa disadari banyak pihak, keberadaan sejumlah satelit tersebut adalah salah satu embrio pertumbuhan teknologi yang begitu massive. Dan salah satu akar nya berkembang ke dunia digital seperti masa mileniall seperti sekarang ini.

Lalu, kira – kira dampak apa ya yang akan terjadi jika perang dingin yang kedua nanti benar – benar terjadi ?
Tetapi harapan banyak pihak lebih pada ditempuhnya jalan damai. Mengingat salah satu nya bahwa Huawei bisa dikatakan raksasa yang mampu menopang salah satu pilar ekonomi China. Harapan banyak pihak  pihak Huawei melakukan loby – loby kepada pemerintah China. Dan pemerintah China  bisa bijak menyikapi hal tersebut.
Karena sebenarnya masih ada beberapa jalur yang masih bisa di tempuh demi solve nya problem tersebut. seperti ; Huawai Bisa fight back.
Dengan senjata bahwa Apa yang dilontarkan pihak seberang masih berstatus “ tuduhan “.

Well..

Apapun yang nama nya Perang pasti merugikan semua pihak. Dan pertumbuhan teknologi terbukti banyak membantu semua pihak.
Semoga semua pihak bijak dalam menyelesaikan problem ini ya buddies


Post a Comment

Previous Post Next Post

Popular Items