Motivasi adalah konsep yang sulit bagi kebanyakan pemimpin.
Tidak sedikit pimpinan sebuah perusahaan yang bonafid justru bunuh diri dengan apriori dan aroganisme mereka. Karena merasa seorang yang InCarge dan memiliki pendapatan yang besar dari jabatan nya mengasumsikan bahwa uang, hadiah, atau liburan khusus merupakan motivator yang efektif bagi semua bawahan nya.
Dalam kenyataanya, yang memotivasi seseorang belum tentu memotivasi orang yang lainnya.
Sebagai contoh, Anda punya dua orang yang sempurna. Anda ingin memberikan imbalan kenaikan gaji kepada yang satu, namun ternyata uang bukan masalah baginya karena pasangannya juga bekerja dengan nafkah yang bisa dibilang baik. Ia mungkin saja melihat tanggung jawab yang lebih besar sebagai imbalan yang lebih pantas.
Sebaliknya, disatu sisi yang lain Anda ingin berupaya memberikan imbalan berupa tanggung jawab yang lebih besar kepada yang satunya. Namun ternyata penyakit pasangannya yang tiba-tiba saja bisa menjadikan masalah keuangan baginya. Bagi dia, uang mungkin mempunyai nilai tambah yang bisa jadi merupakan motivator yang lebih efektif daripada Anda memberikan sebuah jabatan yang memiliki tanggung jawab yang lebih besar.
Bagaimana kita tahu, apa yang memotivasi seseorang
Tanyakanlah! Cobalah sesuatu yang sederhana eye yo eye seperti, "Kalau prestasimu baik, imbalan atau pengakuan apa yang ingin kamu minta, agar kamu tetap ingin berprestasi ? "
Menanyakan tentang hal - hal seperti ini pasti memiliki makna yang lebih privat dan tepat daripada Anda mengira - ira, berdasarkan apapun yang Anda miliki dan sungguh..tidak percuma.
Tidak sedikit pimpinan sebuah perusahaan yang bonafid justru bunuh diri dengan apriori dan aroganisme mereka. Karena merasa seorang yang InCarge dan memiliki pendapatan yang besar dari jabatan nya mengasumsikan bahwa uang, hadiah, atau liburan khusus merupakan motivator yang efektif bagi semua bawahan nya.
Dalam kenyataanya, yang memotivasi seseorang belum tentu memotivasi orang yang lainnya.
Sebagai contoh, Anda punya dua orang yang sempurna. Anda ingin memberikan imbalan kenaikan gaji kepada yang satu, namun ternyata uang bukan masalah baginya karena pasangannya juga bekerja dengan nafkah yang bisa dibilang baik. Ia mungkin saja melihat tanggung jawab yang lebih besar sebagai imbalan yang lebih pantas.
Sebaliknya, disatu sisi yang lain Anda ingin berupaya memberikan imbalan berupa tanggung jawab yang lebih besar kepada yang satunya. Namun ternyata penyakit pasangannya yang tiba-tiba saja bisa menjadikan masalah keuangan baginya. Bagi dia, uang mungkin mempunyai nilai tambah yang bisa jadi merupakan motivator yang lebih efektif daripada Anda memberikan sebuah jabatan yang memiliki tanggung jawab yang lebih besar.
Bagaimana kita tahu, apa yang memotivasi seseorang
Tanyakanlah! Cobalah sesuatu yang sederhana eye yo eye seperti, "Kalau prestasimu baik, imbalan atau pengakuan apa yang ingin kamu minta, agar kamu tetap ingin berprestasi ? "
Menanyakan tentang hal - hal seperti ini pasti memiliki makna yang lebih privat dan tepat daripada Anda mengira - ira, berdasarkan apapun yang Anda miliki dan sungguh..tidak percuma.
Tags:
Motivate