Continuous Improvement

Ketika Saya berhasil diterima bekerja di sebuah perusahaan besar dan ternama bersama seorang teman saya, kala itu. Kemudian teman Saya ini  menelepon Ibunya, dan ibunya berseru, "Wah, aman deh kamu seumur hidup".

Apakah sekarang kami aman seumur hidup dengan bekerja dan memperoleh penghasilan sebagai seorang karyawan di perusahaan besar ini ?

Tentu tidak, demikian juga dengan organisasi lainnya dimasa kini.  "Aturan lama" kesetiaan - sebagai ganti kepastian kerja -sudah berakhir.

Dalam upaya mencari "Aturan Baru", saya
sudah sering bertanya kepada banyak orang di dalam networking saya di banyak tempat, bahkan di beberapa negara di dunia,

Jika Saya tidak dapat memperoleh
kepastian kerja, apakah yang Saya inginkan dari sebuah organisasi yang selama ini menaungi Saya ?"
Sementara yang akan tetap dituntut oleh banyak  perusahaan adalah sebuah kejujuran, selain mereka menginginkan peluang untuk mendapatkan tenaga - tenaga terampil baru yang terus di butuhkan karena perubahan jaman dan kebutuhan.

Dan jika Saya harus mencari pekerjaan baru, baik didalam maupun di luar organisasi yang sekarang, Saya ingin dapat bersaing untuk mendapatkan posisi dan pendapatan yang meningkat seiring berjalan nya waktu.

Singkatnya,
Begitu Anda sadari realita "Aturan Baru" ini, Anda harus mengambil keputusan untuk mengendalikan keadaan dengan cara peningkatan karakter dan kepribadian yang secara terus menerus dan kontinu.

Seperti ini,
Ibarat Anda sedang berdiri disebuah eskalator yang sedang berjalan turun. Dan orang lain berada di eskalator naik. Sementara Anda berusaha mengejar naik tanpa berpindah eskalator. Jika Anda tidak berusaha keras akan sangat susah menyusul mereka.
Sebaliknya, jika Anda sudah berada diatas, Anda berhenti sekejap saja atau sedikit mengendurkan kecepatan Anda, akan banyak orang akan melampaui posisi Anda.

Dengan hal seperti ini, tanda yang harus Anda pasang di cermin Anda di kamar mandi adalah,

Teruslah menjadi semakin baik setiap harinya.