Muhammad Ali, Your Fight And The Freedom



Juara dunia bukanlah prestasi hakiki Muhammad Ali. Prestasi hakiki dia adalah memenangkan pertarungan dalam sebuah wacana kebebasan. Hal ini lah yang kemudian menjadikan alasan dia menolak wajib militer untuk dikirim ke Vietnam.

“Mengapa aku disuruh berperang membebaskan Vietnam Selatan, sedangkan kaumku (kulit hitam) di tanah air sendiri tidak memiliki kebebasan? Tidak, aku tak mau bertengkar dengan Vietcong!"

Karena idealisme nya ini lah, Ali dihukum 5 tahun dan denda belasan ribu dolar. 

Sikap Ali ini kemudian mendorong dan mengisnpirasi generasi muda AS untuk mengecam perang Vietnam. 
Bahkan Grup band rock, Pink Floyd, bernyanyi di atas panggung: “Bring the boys back home!” (Kembalikan anak-anak itu!) David Gilmour, personil Pink Floyd adalah seniman yang terinspirasi Ali. Dia pun sampai detik Ali meninggal menjadi sahabat nya.

Karena Ali salah satu faktornya, menyebabkan Amerika kalah perang opini di dalam negeri mereka sendiri. Anak-anak muda kemudian mengecam pemerintah mereka, yang menyebabkan Amerika kalah perang di Vietnam. Hingga akhirnya perang paling biadab itu berakhir.

Muhammad Ali...
Dia inspirasi perdamaian dan kebebasan. Ini prestasi yang jauh lebih besar daripada prestasinya di atas ring sebagai seorang petinju. Beristirahatlah dalam damai.

Innalillahi wa inna ilaihi raji‘un...

Sikap keras Ali, yang waktu itu masih bernama Cassius Clay, terhadap kebebasan kaumnya bertambah keras setelah dia berubah kiblt, masuk Islam. Dia memilih nama “Muhammad” karena terinspirasi oleh perjuangan Muhammad, sang Rasul. 

Prestasinya di ring tinju membuat Amerika semakin terkenal. Ali semakin menjadi idola bangsa, khususnya generasi baby boomer. Ali semakin tidak takut mengecam politik koboi AS. Itu semua karena dia tersulut api Nabi Muhammad.

Kepopuleran Ali semakin kuat. Lingkar Holywood ingin mengabadikannya di dalam Hall of Fame. Nama Muhammad Ali akan dipahat di tegel Hall of Fame. Ali menolak! Sebab kalau dipahat di situ, maka orang-orang lewat akan menginjak lantai itu. Dia tak rela nama “Muhammad” diinjak orang-orang yang lalu lalang. 

Akhirnya, Holywood memutuskan nama Muhammad Ali dipahat di dinding. Dan itulah satu-satunya nama tokoh Hall of Fame yang dipahat di dinding.

Muhammad Ali, anak miskin itu, adalah mutiara Islam di Barat. Dia kini sudah didampingi malaikat dalam damai.

Selamat Datang Bulan Penuh Berkah, Ramadhan..
Mohon maaf Lahir dan Batin
Selamat menjalan ibadah Puasa

Post a Comment

Previous Post Next Post

Popular Items